Sabtu, 17 Oktober 2015

Wiro Sableng #73 : Guci Setan

Wiro Sableng #73 : Guci Setan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

SATU

Lereng gunung Merbabu di stu malam buta tanpa bulan tanpa bintang.
Udara dingin bukan kepalang. Kegelapan menghitam di mana-mana. Di beberapa tempat behkan sulit ditembus pandangan mata. Di kejauhan lapat-lapat terdengar suara lolongan anjing. Ketika angin malam bertiup segala sesuatunya laksana membeku dalam dingin yang luar biasa.
Sekali terdengar lolongan anjing di kejauhan. Tiba-tiba di selatan lereng gunung kelihatan ada yala api bergerak cepat sekali menuju ke timur. Bersamaan dengan itu terdengar suara menderu tak berkeputusan seperti ada sesuatu yang menggerus menjalar perut gunung.

Dalam kegelapan yang kini mendapat cahaya terang dari nyala api ternyata ada empat sosok tinggi besar bergerak menuju ke timur. Sosok pertama adalah seorang laki-laki berpakaian serba hitam. Baujnya tidak berkancing. Dadanya kelihatan penuh ditumbuhi bulu lebat. Bulu ini juga tampak di sepanjang kedua lengan dan kakinya. Tampangnya yang sangar dan buas hampir tertutup oleh rambut gondrong awut-awutan, kumis lebat riap-riapan menjuntai bibir serta brewok cambang bawuk yang meranggas liar. Sepasang matanya kelihatan merah dan berkilat-kilat oleh nyala api. Sebenarnya orang ini belum mencapai usia empat puluhan namun keadaan dirinya yang seperti itu membuat dia seperti sudah berumur hampi
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #73 : Guci Setan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Tidak ada komentar:

Posting Komentar